Pandemi Covid 19, telah merubah tatanan sistem pendidikan di Indonesia. Keberadaan wabah tersebut, mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan dirumah secara daring. Dalam hal ini juga perlu adanya suatu adaptasi baru dari setiap komponen pendidikan untuk tetap dapat melaksanakan proses belajar mengajar. Situasi pandemi ini, menjadi tantangan tersendiri bagi kreatifitas setiap individu baik itu siswa, pendidik, tenaga pendidik dan komponen pendidikan lainnya dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Sinyal, kuota, dan handphone menjadi suatu alat yang penting untuk keberlangsungan proses belajar. Bagi sekolah di daerah jauh dari perkotaan, ketiga hal tersebut menjadi sebuah kendala yang tidak bisa diprediksi secara tepat karena kendala tersebut akan selalu muncul dan dalam waktu yang selalu berubah.
KEMBALI KE ARTIKEL