"Semua informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa didapatkan di Medcom.id," ungkap Firdaus, perwakilan dari perusahaan. Berbeda dengan Metro TV News.com yang lebih fokus pada berita politik dan hard news, Medcom.id memiliki cakupan yang lebih luas. Selain berita politik, portal ini juga menyediakan konten hiburan, musik, film, olahraga, dan pendidikan.
"Kami membagi tugas antara Metro TV News.com dan Medcom.id agar tidak tumpang tindih. Metro TV News.com fokus pada berita politik dan hard news, sedangkan Medcom.id lebih luas cakupannya," jelas Firdaus.
Dalam sehari, Medcom.id mampu memproduksi hingga 500 artikel dari 12 kanal yang dimilikinya. Jumlah pembaca bulanan Medcom.id tercatat mencapai 25-30 juta, salah satunya didorong oleh kanal Pendidikan yang menjadi salah satu keunggulan portal ini.
"Kami juga memiliki program beasiswa online yang sudah berjalan sejak 2015 dan cukup terkenal di kalangan pembaca," tambah Firdaus.
Di sisi lain, Deni, perwakilan tim digital Medcom.id, menjelaskan bahwa pengelolaan akun media sosial menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan konten digital. Medcom.id memiliki akun-akun media sosial yang dikelola secara terpusat, mulai dari Instagram, TikTok hingga YouTube.Tim digital Medcom.id bekerja keras untuk memastikan konten yang dibagikan di berbagai platform media sosial tersebut menarik, relevan, dan konsisten dengan Medcom.id. Dengan fokus pada pengelolaan akun media sosial, Medcom.id berharap dapat semakin meningkatkan keterlibatan dan jangkauan audiens di era digital saat ini.
"Semua berita yang kami miliki, baik dari tim reporter maupun yang urgent atau breaking news, kami olah dan sampaikan secepat mungkin melalui media sosial. Kami tidak ingin ketinggalan dari kompetitor lain," ujar Deni.
Deni menambahkan bahwa tim digital Medcom.id selalu berusaha untuk memberikan konten yang kreatif dan menarik bagi pembaca. Mereka memanfaatkan berbagai aplikasi editing video gratis, seperti CapCut, VN, dan Canva, untuk menghasilkan konten yang lebih menarik.
"Kami juga diminta oleh rekan-rekan dari Metro TV untuk mengolah konten mereka agar lebih kreatif di media digital. Kami berupaya untuk membuat konten yang lebih luas dan menarik dibandingkan dengan yang ada di televisi," tambah Deni.
Perkembangan industri media digital yang pesat juga menjadi salah satu faktor pendorong inovasi di Medcom.id. Deni mengakui bahwa dulu proses editing konten digital memang cukup sulit, namun kini tersedia banyak aplikasi gratis yang memudahkan proses tersebut. "Kami terus berusaha untuk menyajikan konten yang kreatif dan menarik bagi pembaca. Kami tidak ingin ketinggalan dari kompetitor lain, sehingga kecepatan dan kreativitas menjadi kunci utama," pungkas Deni.
Medcom.id, sebagai salah satu portal berita online terkemuka di Indonesia, terus mengembangkan diri untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat. Dengan 12 kanal berita, program beasiswa online, serta pengelolaan media sosial yang dinamis, Medcom.id berkomitmen untuk menjadi sumber informasi yang terpercaya dan relevan bagi pembacanya. Portal berita ini tidak hanya fokus pada hard news, tetapi juga menyediakan konten hiburan, musik, film, olahraga, dan pendidikan, sehingga menjangkau berbagai segmen pembaca. Selain itu, Medcom.id juga memanfaatkan teknologi editing video gratis untuk menghasilkan konten yang lebih menarik di media digital. Dengan kecepatan, kreativitas, dan komitmen untuk menjadi sumber informasi terpercaya, Medcom.id terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri media di Indonesia.
