Mohon tunggu...
KOMENTAR
Love Pilihan

Menjalin Cinta Terlalu Dini akan Menghambat Langkahmu

10 Desember 2024   22:45 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:02 248 36
Keponakan saya berusia jelang 29 tahun dan masih santai-santai dengan hidupnya. Dia perempuan, lajang, dan enjoy her life. Bekerja di perusahaan ekspor-impor dan mendapatkan kesempatan ke luar negeri minimal satu kali dalam setahun. Ia  juga memiliki rekan kerja yang suportif dan geng suka jalan-jalan seperti dirinya. Semua keceriaan masa muda ia nikmati selagi bisa. Dikejar-kejar pertanyaan kapan nikah? No way ... ibunya yang menikah di usia 27-an dan seluruh keluarga besar tidak masalah dia masih lajang di usia 29. Enjoy your life, grab every opportunity in front of your eyes ... sebab jika kamu sudah berumahtangga, langkahmu tak lagi bisa leluasa.

Itu benar. Perempuan harus bisa hidup independen. Bekerja dan memenuhi semua kebutuhan hidupnya termasuk kebutuhan tersier dengan uang hasil keringatnya sendiri. Jika semua asa telah tercapai dan ingin hidup tenang, saat itulah pilihan untuk berumah tangga dapat diambil. Di situlah perempuan independen bisa dengan ikhlas tinggal di rumah, menurut pada suami. Semua cita-cita duniawi dan hasrat memenuhi jiwa kompetitif telah terpenuhi. Ia telah selesai dengan dirinya sendiri dan siap membagi waktunya yang precious kepada suami dan anak-anaknya kelak. Pada saat itulah, menikah adalah pilihan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun