Jadi heboh seperti apa sebenarnya dunia itu? Banyak yang protes karena perolehan dana BLTnya jadi lebih kecil. Biasanya dapat 5 juta, sekarang 500 ribu. Duhhh, anjlog jadi segitu?
Tapi kalau sudut pandangnya diubah gimana? Dulu dana lima juta cuma diterima satu orang. Sekarang dana 5 juta diterima 10 orang. Seharusnya yang sewot cuma satu orang, sedangkan 9 orang lainnya kan, hepi?
Analognya sama dengan lomba menulis. Saya gemes banget sama lomba nulis yang hadiahnya cuma untuk pemenang 1, 2 dan 3. Hadiahnya hadiah uang. Pemenang 1 dapat 10 juta, pemenang 2 dapat 5 juta, dan pemenang 3 dapat 2 juta. Total hadiah 17 juta.
Gemesnya saya, kenapa hadiah lomba tidak dibagi saja pada 17 orang dengan naskah terbaik? Jadinya kan rata dapat satu juta-satu juta semua.
Tentu saja keinginan itu hanya keinginan saya semata, yang tulisannya tidak bagus-bagus amat, tapi mau menang lomba.
Kalau orang yang tulisannya bagus dan sering menang lomba, tentu lebih suka juara lomba nulisnya cukup 3 orang saja. Siapa tahu dapat 10 juta...daripada dapat cuma 1 juta?
Begitulah yang saya rasakan dengan perolehan K-rewards yang semakin mengecil. Bagi saya nggak terlalu ngefek karena selama ini dapatnya juga kecil-kecil. Tapi bagi mereka yang biasa dapat ranking pertama dengan perolehan jutaan, tentu shock dengan perolehan yang anjlog.
Semoga sih...perolehan yang anjlog itu karena sekarang K-rewards terdistribusi ke lebih banyak orang. Semakin banyak kompasianers yang kecipratan cuan, tentu makin bagus. Jadi kita bisa rame-rame senang-senang, masing-masing dapat bakso satu mangkuk.