Dalam dunia per-ASN-an, jamak terdapat semacam 'dualisme' kepemimpinan. Satu, kepemimpinan dari bos yang asli, apakah itu direktur, kepala badan, kepala balai, atau kepala dinas. Dua, kepemimpinan dari istri bos, alias ketua Dharma Wanita Persatuan di satuan kerja, sebuah organisasi wanita yang secara otomatis menjadi organisasi yang harus diikuti oleh istri ASN.
KEMBALI KE ARTIKEL