Sebagai orang yang hobi membaca buku, tentunya saya pun menyambut baik Harbuknas.
Hari Buku Nasional sendiri ditetapkan belum lama, yaitu pada tahun 2002 dan digagas oleh Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong, Abdul Malik Fadjar. Tujuannya untuk mengingatkan agar masyarakat meningkatkan minat membaca buku.
Saya menjadi pembaca buku aktif sejak duduk di bangku sekolah dasar. Orang tua saya doyan membaca dan kegemaran mereka menular pada anak-anaknya. Tak hanya menularkan kesukaan pada buku, hampir tiap bulan kami diajak ke Gramedia dan boleh membeli buku yang kami senangi.