Jarum jam dinding menggerakkan waktu melewati malam. Bu Heru menggeliat di kursinya, meregangkan tubuh. Laptop masih menyala, dan naskah kesepuluh hari itu, belum mencapai kata selesai.
Bu Heru mematikan laptop dengan sedih. Hari ini tidak sesuai target 10 naskah sehari. Besok dilanjutkan lagi.
Bu Heru membereskan buku-buku dan catatan di samping laptop, lalu menuju kamar mandi. Setelah bersih-bersih badan, ia pun naik ke pembaringan. Hampir pukul satu dini hari.
"Ibu tadi malam tidur jam berapa?" tanya Pak Heru saat menyantap sarapan di meja makan.