Setelah saya menyuruh ke sekian kali (seperti biasa setiap malam), Emir baru mengatur buku ke dalam tasnya. Ia mengatur buku sambil mengajak saya ngobrol, lalu teringat bahwa buku PAInya harus disampul warna hijau. Saya membantunya menyampul buku dan menamai buku tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL