Penggunaan kayu ulin sebagai bahan kosmetika masih sangat jarang ditemui hingga saat ini, padahal kayu ulin memiliki kandungan selulosa yang sangat tinggi. Kandungan ini dapat dioptimalkan untuk bahan baku kosmetika.
Dengan potensi yang dimiliki kayu ulin, 5 mahasiswi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat melakukan riset dengan memanfaatkan kayu ulin yang dijadikan arang aktif kemudian disulap menjadi White Activated Carbon sebagai agen adsorben keringat pada kulit ketiak dengan memberikan kenyamanan dalam pemakaian.