Muhammad Al fatih biasa dikenal dengan pahlawan dalam sejarah islam yang telah sukses menaklukan konstatinopel. Dalam diplomasi islam, karakterisik pada Muhammad Al-fatih sangat memenuhi kriteria yang telah disyaratkan dalam aturan seorang diplomat dalam islam diantaranya berpengetahuan luas, pandai berbicara, cerdas dan dapat berperilaku adil. Muhammad Al fatih dapat meraih suksesi gemilang dalam penaklukannya karena ia memiliki pengetahuan yang luas dan juga sangat mencintai buku-buku sejarah islam. Sehingga apa yang ia perintahkan kepada delegasi atau diplomat yang ia kirim berdasarkan strategi menurut ilmu dan kecerdasannya juga menerapkan apa yang telah di contohkan oleh nabi-nabi sebelumnya. Contoh yang ia terapkan pada karakteristik rasulallah saw untuk seorang diplomat muslim harus memiliki 4 kriteria yaitu shiddiq, tabliq, amanah dan cerdas. Menurut sejarah, Muhammad Al-fatih menjadi duta besar dan utusan diplomatic asing tanpa bantuan penerjemah. Hal tersebut memperlihatkan bahwa Muhammad Al-fatih telah menguasai beberapa bahasa, diantaranya yaitu Latin, Arab, Yunani, Turki, Serbia, Parsi, dan Ibrani.Â
KEMBALI KE ARTIKEL