Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Surau Seberang Rumah

22 Januari 2021   12:41 Diperbarui: 22 Januari 2021   12:44 96 24
Bertolak angin dari Sabang ke seberang,
menyentuhku yang tabah membuat perahu.

Bukan, bukan di sini sejauh-jauh tempat,
hikayat kangen kepada muara,
kepada pelukkannya.

Bukan pula tubuh yang dikekang batas,
seperti duka murai, menggerutu
di dalam kandang.

Bukan, bukan ke lain kota tempat tinggalku-- perjalanan terberat ialah menuju Surau di seberang rumahmu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun