Seperti sebuah tarian yang menggambarkan harmoni antara gerak dan irama, proses bisnis dalam sebuah organisasi adalah jantung yang menghidupkan segala aktivitas. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua langkah berjalan lancar. Ada simpul-simpul yang tersangkut, jalur yang berliku-liku, bahkan beban yang menghambat aliran. Di sinilah, sebuah pendekatan bernama Business Process Reengineering (BPR) memainkan perannya.
KEMBALI KE ARTIKEL