Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Membongkar Modus Penipuan Digital melalui Komik, Telkom University Surabaya Adakan Webinar untuk Meningkatkan Kesadaran Publik

9 Oktober 2024   14:36 Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:38 9 0
Dalam upaya terus berkontribusi kepada masyarakat, dosen-dosen dari Telkom University Surabaya kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyelenggarakan webinar bertema "Mengungkap Modus Penipuan Digital Dalam Bentuk Komik". Acara ini digelar pada hari Sabtu (6/7/2024) sebagai hasil kolaborasi antara Program Studi Sistem Informasi Telkom University Surabaya dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Surabaya yang dikenal dengan sebutan White Swindler.

Webinar ini dipimpin oleh sejumlah dosen dari Telkom University Surabaya, seperti Mochamad Nizar Palefi Ma'ady, M.Kom. (dosen Sistem Informasi), Anisa Dzulkarnain, M.Kom. (dosen Sistem Informasi), Agus Sulistya, Ph.D. (dosen Sistem Informasi), Mustafa Kamal, M.Kom. (dosen Teknologi Informasi), dan Mastuty Ayu Ningtyas, M.Kom. (dosen Teknologi Informasi). Serta melibatkan mahasiswa Sistem Informasi, yakni Alvyn Wira Pratama, Dimas Rifki Nuramadani, Talitha Aulia, M. Alfian Hakim, dan Shofiyah Labibah. Webinar ini bertujuan untuk memperkenalkan White Swindler, komunitas yang menggunakan media komik sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai modus penipuan digital yang semakin marak. Selain itu, acara ini berfungsi sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai bentuk penipuan digital yang sering menjerat korban, terutama di era teknologi modern.

Dipandu oleh Shofiyah Labibah, mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2022 sekaligus anggota tim pengembang website White Swindler, webinar ini dimulai dengan sambutan hangat dari Bapak Agus Sulistya, Ph.D., selaku Wakil Direktur Telkom University Surabaya. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penipuan digital yang semakin canggih dan merugikan. "Modus penipuan digital kini sangat beragam dan menargetkan masyarakat dari berbagai kalangan. Sangat penting bagi kita semua untuk tetap waspada," ujarnya.

Pembicara utama dalam webinar ini adalah Reiza Praselanova, M.I.Kom., anggota RTIK, yang membawakan materi tentang modus penipuan Pinjaman Online (Pinjol) serta cara pencegahannya. Beliau menegaskan, "Modus pinjaman online sangat erat kaitannya dengan data pribadi, terutama KTP. Oleh karena itu, menjaga kerahasiaan identitas pribadi sangat penting untuk menghindari penipuan."

Selain itu, Talitha Aulia, mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2022 dan anggota tim pengembang White Swindler, turut memberikan penjelasan mengenai inovasi edukasi penipuan digital yang dilakukan oleh White Swindler. Melalui komik yang singkat dan menarik, White Swindler menyampaikan informasi yang didasarkan pada kisah nyata dan sumber terpercaya. Dalam presentasinya, Talitha menampilkan beberapa platform yang digunakan White Swindler, seperti Instagram, TikTok, dan website resmi yang memungkinkan masyarakat untuk berbagi pengalaman terkait penipuan melalui fitur "kirim cerita" dan "mulai bicara" yang didukung teknologi pengenalan suara (speech-to-text). Tim White Swindler kemudian mengolah informasi tersebut menjadi komik singkat yang mudah dipahami dan menarik bagi khalayak luas.

Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, profesional, hingga masyarakat umum. Peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan minat yang besar terhadap topik penipuan digital. Salah satu peserta, Novia Kartika Awalia, memberikan respon positif, "Materi tentang Pinjaman Online sangat jelas dan disertai contoh-contoh nyata yang memudahkan pemahaman. Informasi ini sangat berguna untuk mencegah kita terjebak dalam penipuan."

Telkom University Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, baik melalui program pengabdian maupun inovasi teknologi yang bertujuan melindungi masyarakat dari berbagai modus penipuan digital. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya Telkom University untuk tidak hanya menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga mendukung poin ke-4 dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yakni pendidikan yang berkualitas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun