Senyuman tipis yang dulu kulihat, baru hari ini ku tahu maknanya. Setelah kepergiannya 5 tahun silam dari desa kecilku, rahasianya terungkap bagaikan geguran daun di taman. Wajahnya yang selalu bertabur gelak tawa ternyata hanyalah sebuah sandiwara belaka. Gadis yang terkenal selalu tersenyum dan tertawa dengan suara nyaring, yang selalu berusaha bangkit dari kemiskinan yang melanda hidupnya. Gadis tersebut bernama “Vira”.