Semarang (11/8). Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era revolusi industri 4.0 telah memberikan dampak signifikan kepada masyarakat, khususnya kalangan anak-anak usia dini. Dampak dari perkembangan teknologi yang sangat pesat ini yaitu anak-anak dapat dengan mudahnya mencari segala sesuatu ataupun bermain game online melalui gawai yang mereka punya. Menurut survei yang dilakukan oleh KPAI pada tahun 2020, sebanyak 71,3% anak-anak telah memiliki gawai sendiri serta riset yang dilakukan oleh Yayasan Kita dan Buah Hati juga mengatakan bahwa rata-rata pemakaian gawai yaitu selama 9 jam. Penggunaan gawai secara berlebihan tersebut akan memberikan beberapa dampak negatif bagi anak yaitu menyebabkan gangguan perilaku, gangguan tidur, gangguan penglihatan, serta gangguan kesehatan fisik dan mental lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL