Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan serius di Indonesia. Kabupaten Gunung Kidul sendiri menempati prevalensi tertinggi kasus stunting di DIY dengan persentase 23.5%. Angka tersebut melebihi angka stunting nasional dengan persentase 21.6% (Dinkes DIY, 2023). Hal tersebut menjadikan stunting fokus penting untuk dilacak agar mendapatkan data yang presisi untuk menentukan tatalaksana yang tepat. Oleh karena itu, kami bersama dengan UPT Puskesmas Patuk I mengadakan posyandu balita di tiga Padukuhan di Desa Beji, yaitu Padukuhan Jelok, Padukuhan Krakalan, dan Padukuhan Beji.
Kegiatan yang termasuk dalam posyandu ini meliputi, pengukuran lingkar lengan atas (LILA) oleh Arya Takbir Sambada, pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan/panjang badan oleh Indah Nur Rahmadhani, edukasi isi piringku balita menggunakan media leaflet oleh Vanetka Daarin Haya, dan sosialiasi dan skrining ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder) oleh Bryant Ng.