Sejarah
Jeruk limau telah dibudidayakan selama berabad-abad di Asia Tenggara. Bangsa Portugis memperkenalkan jeruk limau ke Eropa pada abad ke-16, dan kini menjadi salah satu komoditas pertanian utama di banyak negara.
Klasifikasi
Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, dengan kondisi tanah yang gembur dan banyak mendapatkan sinar matahari.
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Sapindales
- Famili: Rutaceae
- Genus: Citrus
- Spesies: C. aurantifolia
Manfaat
1. Kaya akan vitamin C dan antioksidan.
2. Membantu meningkatkan sistem imun.
3. Mengobati penyakit pencernaan dan peradangan.
4. Bantu menurunkan tekanan darah.
5. Sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
6. Buahnya dapat dimakan segar atau diolah menjadi jus, selai, dan sirup.
Cara Membudidayakan
1. Pilih benih yang sehat dan berkualitas.
2. Tanam benih pada media tanam yang subur dan gembur.
3. Siram secara teratur dan pastikan kelembaban tanah.
4. Berikan pupuk organik secara berkala.
5. Lakukan pemangkasan untuk mengontrol pertumbuhan.
6. Panen buah setelah 3-5 tahun tanam.
7. Perawatan rutin untuk mencegah hama dan penyakit.
Tips Tambahan
1. Pilih varietas yang sesuai dengan iklim lokal.
2. Tanam di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.
3. Hindari penanaman di daerah yang terlalu basah atau kering.
4. Lakukan pemantauan rutin untuk mendeteksi masalah.