Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

November Rain

14 November 2013   15:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:11 94 0
Berawal pada dunia yang tak nyata

Terkaget, tercengang tapi benar adanya

Penyambutan hangat seraya menyapa

“inilah aku yang apa adanya”

Memang aku tak sempurna

Tak seperti yang engkau harapkan

Tapi aku punya hati

Wajar jika akupun ingin dicintai

Apakah yang engkau pinta saat ini ?

Haruskah aku pergi atau tetap menanti ?

Bukan alasan jika memang takdir Illahi

Bicaralah jika tak mau merasa menyakiti

Jangan bersembunyi pada keinginan untuk menjadi baik

Jika dalam diam ternyata lebih buruk dari pada berkata sejujurnya

Ayolah,,, selesaikan!

Kita adalah saudara

Kita adalah kawan

Dan kita punya masa depan

Lihatlah mereka !!!

Dialah orangtua,,, yang mengharapkan keturunannya adalah penghuni surga

Yang berdoa untuk kebahagiaan anak – anaknya

Yang dengan ikhlas menerima kita dalam keadaan baik buruknya

Berfikirlah dewasa, karena umur sudah tua

Ingatlah, masa muda akan segera berakhir

Hidup kita hanya sekali

Sekali meraih mimpi menjadi manusia paling berarti

Saat esok aku tak lagi ada dalam dunia ini

Tolong,,, janganlah disesali

Karena kehadiranku yang tak pernah diingini

Tulisan ini adalah kata hati

Dan rasa ini adalah nikmat yang tak tertandingi

Menangispun tak kan lagi diperduli

Apalagi tertawa...

Aku sudah gila!!!

Begitu cepat, begitu singkat, dan begitu hebat

Ya Rabb... aku bertaubat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun