Sulas, demikian panggilan akrab Sulasminah dalam lingkup keluarganya. Wanita kelahiran 1966 ini sudah hidup sederhana dan mandiri sejak kecil. Ia di asuh dan dibesarkan oleh ibu tirinya, karena ibu kadungnya yang telah meninggal dunia. Kehidupan yang pahit dan getir sudah ia rasakan sejak usia dini. Sulas kecil sudah mulai ikut membantu ibu tirinya bekerja meratau di Jakarta. Anak kelima dari enam bersaudara ini hidup dalam lingkup keluarga yang kurang mampu, namun semangatnya yang tinggi yang menjadikannya di kelilingi oleh orang-orang baik.
KEMBALI KE ARTIKEL