Kristus dan Kristologi

Kristologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang Kristus. Tentunya kehidupan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan eksistensi Kristus menjadi materi utama dalam ilmu ini .Pentingnya bagian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Kristus sebagai pusat iman Kristiani. Manusia oleh karena keberdosaannya telah membuat jarak yang begitu dalam antara dirinya dengan Allah .Hal ini tidaklah mungkin dijembatani oleh manusia itu sendiri atau malaikat dan Kristologi merupakan bagian dari jawaban dan jembatan itu sendiri.Kristologi memperkenalkan kita kepada karya Allah yang obmenuhi syarat-syarat hukum di dalam Kristus., dan memperbaharui manusia agar dapat memasuki kembali persekutuan dengan Tuhan dalam keadaan penuh berkat.

Adapun Kristologi itu tercakup dalam soteriologi ( The Doctrine of salvation ) sebab keilahiannya , kemanusiaan dan pekerjaannya mempunyai hubungan erat dengan karya keselamatanNya bagi manusia .Pekerjaaan Kristus mencakup pekerjaan sebelum kelahirannya , rencana keselamatan Nya bagi manusia , sebelum penciptaaan alam semesta , pengampunan, dosa manusia dan mengaruniakan damai sejahtera, hidup kekal , kebangkitan manusia dan sebagainya.

Kristus untuk memenuhi tugas keselamatan sangat dipandang dari segi jabatannya dan ada beberapa jabatan ( gelar) :
1. Jabatan Nabi yaitu Nabhi , ro' eh , chozeh .Di dalam Keluaran 7 :1; Ulangan 18:18 , pengertian Nabhi menunjuk kepada seseorang yang datang dari Allah ,kepada umat yang membawa pesan . Nabi adalah seseorang yang mendapatkan pernyataan dari Allah khususnya melalui visioner. ( Perjanjian Lama) .
Sedangkan seseorang yang mendapatkan pernyataan  Allah khususnya pembawa berita dan yang berbicara di dalam nama Allah di depan umatNya Yesus dikenal sebagai seorang Nabi didalam Markus 6: 4 , Lukas 4 : 44 ( Perjanjian Baru ).
Yesus berkiprah sebagai seorang yang memiliki kuasa yang pasti merupakan. Arti  kenabian.Yesus dikenal juga sebagai seorang nabi akhir zaman.Kepada Musa dinyatakan hawa seorang nabi lain akan bangkit yang sama seperti dia, namun perkataanNya akan mempunyai kekuasaan Illahi yang menentukan ( Ulangan 18: 15-19) . Nabi yanga akan datang ini adalah Tuhan kita Yesus Kristus ( Kis 3: 20-26)

2.Jabatan Imam, dalam perjanjian lama umumnya kata yang dipakai untuk menjelas