Aku masih ingat jelas hari-hari yang kulalui bersama Bapak. Namaku Andi, anak bungsu dari empat bersaudara. Bapak bekerja keras sebagai tukang becak untuk menghidupi kami setelah Ibu meninggal saat aku masih kecil. Hidup kami penuh dengan kesulitan, tapi Bapak tak pernah mengeluh. Setiap hari, dia berangkat sebelum matahari terbit, berjuang mengayuh becak untuk menghidupi kami.
KEMBALI KE ARTIKEL