Pagi yang dingin dalam rentesan embun-embun hinggap didedaunan, ah sebentar lagi mentari muncul dalam gagah cahayanya, maka embun-embun itu akan hilang termamah dalam kepanasan, mengering tanpa bekas dalam jejak yang ada, hanya rasa yang tertinggal disaat semilir yang nakal mengembus dengan mesra dalam detik-detik gelap yang akan tertinggal.