sayangku, hujan ini kembali mengingatkan aku pada mu, sedangkan saat kini hujan aku lagi tidak bersama bercerita tentang butiran-butirannya bening, sejuk yang dihangat oleh canda mu, sayangku tiba-tiba saja kerinduan itu bergemuruh dalam bimbangnya hujan disore hari ini.
hembusan asap rokok terus berhembus dari bibir yang memang tidak berwarna merah lagi sayangku, tahu kan dirimu bahwa aku perokok berat diantara yang kau kenal itu, dan hujan semakin deras saja dalam nyanyian syahdu yang tak berlagu rindu, kepala ku hampir sakit yang ternyata belum ngopi setelah siang tadi, ku tinggalkan saja jendela tak berkaca hanya untuk mencari secangkir kopi hangat.
Salam Sayang Penuh Cinta
Nasruddin Oos