Malam datang dengan cerita setelah senja menunaikan janji diantara angin sepoy sepoy, kekakuan hati kian jelas terlihat disaat rembulan dengan terang memberi cahayanya namun tak terasa lagi diantara keping-keping tersisa. Do’a tulus suci belum dikabuli hidup memang masih banyak yang harus dilakukan sebagai bekalnanti. Dua orang ingin yang dulunya selalu bersama dalam duka suka, kini keadaaan tidak sama lagi setelah itu. Mereka berada dalam sebuah pilihan. Kini tak ada lagi tegur sapa apa lagi mengatakan tentang sebuah kerinduan, musim semi dan kekeringan bahkan gersang hati terpaut tak mampu menjadikan dia halal bagi yang menghalalkan.