Di sebuah desa kecil di pelosok Indonesia, seorang guru PAUD bernama Ibu Shari memulai harinya dengan semangat meskipun gajinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dengan fasilitas seadanya dan minim dukungan teknologi, ia tetap berdedikasi membimbing anak-anak usia dini, yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa. Sayangnya, Ibu Shari bukanlah kisah yang langka. Ribuan guru PAUD di seluruh Indonesia menghadapi tantangan serupa---kesejahteraan yang minim, perubahan kebijakan yang cepat, dan keterbatasan akses teknologi.
KEMBALI KE ARTIKEL