Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Mantri itu Menyelematkan 3 Delegasi KAA dari Kecelakaan Pesawat

25 April 2015   10:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:42 103 1
Ramai berita tentang penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Indonesia bulan April ini, menyentak ingatan saya tentang sebuah tulisan yang pernah saya tulis tahun 2009 lalu, tentang seseorang  dari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri yang sedikit banyak menjadi saksi sejarah dalam KAA yang pertama di Indonesia tahun 1955 silam, Bapak H. Said Hamzah. Waktu itu sebenarnya saya menulis beliau untuk tema tulisan tentang pembubaran Dewan Riau di majalah tempat saya bekerja dulu. Cerita tentang beliau menjadi bahagian dari KAA menjadi insert dalam tulisan tersebut. Beruntungnya sejumlah tulisan-tulisan saya waktu itu saya dokumentasikan dalam blog khusus berita. Jadi selain blog pribadi saya juga mempunyai blogberita ina . Dalam blog itu tulisan tentang Bapak Said Hamzah dengan judulSaid Hamzah Pribadi Low Profil yang Mencatat Sejarahpada 6 September 2009. Bagi yang ingin membaca tulisannya di blog berita saya silahkan klik, tapi saya juga sedikit merombak menjadi tulisan baru seperti dibawah ini : Said Hamzah lahir pada 30 April 1928. Bapak delapan orang anak ternyata hanya tamatan Sekolah Rakyat. Tapi ia bisa diterima menjadi pegawai di jawatan kesehatan dan bertugas di rumah sakit Tanjungpinang. Secara otodidak dan kondisi yang darurat pada tahun 1946, ia diajarkan tentang menangani pasien, merawat dan meracik obat oleh Dokter Ilyas. Dari sang dokter yang juga aktif di organisasi pemuda itulah, akhirnya kakek dari 25 orang cucu itu bisa dipercaya menjadi perawat di Balai Pengobatan Masyarakat di Sedanau pada tahun 1955. H. Said Hamzah dengan medali dari Presiden Soekarno

Saat bertugas sebagai satu-satunya tenaga perawat atau cenderung disebut mantri kesehatan, Said Hamzah bersama sejumlah masyarakat di Sedanau pernah menolong korban jatuhnya pesawat milik maskapai India di perairan Natuna pada 11 April 1955.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun