Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Menggantung Kebebasan di Halaman Belakang Rumah

28 Oktober 2022   11:42 Diperbarui: 29 Oktober 2022   21:00 464 15
Aku berjalan menelusuri lorong kampus menuju taman belajar dekat Fakultas Ilmu Budaya. Euforia kelulusan tidak mampu menenggelamkan ingatanku tentang Ani. Sorak sorai gembira serta tangis haru para wisudawan tak mampu menahan air mataku tak tumpah ruah. Kata-kata Ani sore itu, sedikit banyaknya mengubah pikiranku yang sempit kala itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun