Stunting menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan desa di Indonesia. Dengan prevalensi mencapai 21,6% pada tahun 2023, masalah ini tidak hanya mencerminkan kurangnya asupan gizi, tetapi juga menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih terintegrasi dalam membangun masyarakat desa yang sehat dan produktif (Kementerian Kesehatan, 2023). Prinsip “less is more” dapat menjadi panduan mengoptimalkan sumber daya desa guna mencapai desa bebas stunting.
KEMBALI KE ARTIKEL