Budaya
beriuk tinjal, yang berarti bekerja secara gotong royong dengan prinsip berat sama dipikul ringan sama dijinjing, merupakan
tindih (inti) dari kehidupan sosial masyarakat Sasak di Lombok. Tradisi ini tidak hanya menjadi warisan leluhur yang penuh makna, tetapi juga mencerminkan semangat kolektivitas dan solidaritas yang kuat.
KEMBALI KE ARTIKEL