Tawa riuh dan candaan hangat menyambut kehadiran Pak Iqbal di sebuah bengkel kreatif milik ibu-ibu eks migran Lombok. Tempat itu bukan sembarang bengkel, melainkan ruang inovasi yang mengubah sampah baliho menjadi produk bernilai ekonomis. Mereka menyebut pertemuan ini sebagai momen yang tak biasa.
KEMBALI KE ARTIKEL