Saat kecil saya selalu diajarkan untuk mendahulukan kepentingan dan keinginan orang lain agar mendapatkan 'label' sebagai 'anak baik'. Waktu terus berlajut dan saya masih menerapkan prinsip untuk mendahulukan kepentingan dan keinginan orang lain, kali ini bukan untuk mendapatkan label sebagai anak baik, melainkan karena sudah tertanam dalam diri bahwa mendahulukan kepentingan dan keinginan orang lain adalah hal yang baik dan bernilai pahala.
KEMBALI KE ARTIKEL