Sudah sebulan ini, Agustian tidak mengajar di SD Mutiara Bakti. Anaknya yang telah menginjak kelas delapan di Sekolah Menengah Pertama, sakit keras. Seminggu lalu, dokter mendiagnosa anak tunggalnya itu terkena leukemia – atau kanker darah putih. Di dalam tubuh Mayang – nama anaknya itu, jumlah sel darah putihnya jauh lebih banyak diproduksi oleh sum-sum tulang belakang. Sehingga jumlah produksinya jauh dari orang normal, dan sudah memasuki tahap akut. Pada awalnya, Agustian dan istrinya tak menyangka anak semata wayangnya itu bisa terjangkit penyakit mematikan tersebut. Tiga bulan lalu, Mayang masih terlihat sehat bugar, sehingga suatu waktu, Mayang mengalami pendarahan hebat; dan memaksa Agustian untuk membawanya ke rumah sakit.