Brebes (10/01/2023) Stunting merupakan salah satu permasalahan yang masih terus dihadapi oleh Indonesia,begitupun di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulkamba, Kabupaten Brebes. Stunting sendiri merupakan kasus dimana anak memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi berulang dalam waktu yang lama, pada saat hingga anak usia 2 tahun. Berdasarkan survey yang dilakukan mahasiswa  KKN Undip Tim 1 bersama tenaga kesehatan setempat di Desa Pakijangan mengungkap angka balita yang memiliki status gizi kurang sebanyak 52 anak. dimana balita stunting paling banyak terdapat di Posyandu Melati yaitu sebanyak 8 anak. Kondisi stunting di Desa Pakijangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendapatan keluarga, riwayat kesehatan anak dan keluarga, tingkat pengetahuan ibu terkait gizi, kelengkapan imunisasi balita, sosial budaya, dan lain-lain. Balita stunting perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin karena berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.Hal itu tentu saja dapat dikatakan bahwa Desa Pakijangan berada dalam ancamanstunting yang cukup mengkhawatirkan.Berdasarkan data tersebut, tim KKN Undip Tim 1 melakukan program multidisiplin berkolaborasi dengan tenagakesehatan setempat untuk melakukan mempercepat penurunan stuntingdengan melakukan sosialisasi pencegahan stunting, monitoring stunting pada balita dengan memberikan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta pemberian makanan tambahan seperti puding kacang hijau, puding buah naga, sup jagung dan sate telur puyuh
KEMBALI KE ARTIKEL