Dulu beberapa tahun lalu kulihat masih banyak terpampang di etalase di pertokoan Roxy Mas di Jakarta, banyak ponsel jadul dari berbagai merk. Kini setelah beberapa kali aku berkunjung kesana lagi, tak kulihat deretan ponsel jadul tersebut, berganti dengan berbagai merk ponsel baru. Sebutan ponsel atau handphone pun kini sudah mulai bergeser menjadi gadget, karena fungsinya sudah multi; tak cuma untuk menelpon dan mengirim serta menerima pesan (SMS).
Sebelum menghilang dan berganti dengan deretan ponsel dan gadget baru, aku sempat membeli beberapa ponsel jadul di pertokoan Roxy Mas. Selain untuk kupergunakan berkomunikasi, ponsel jadul itu sekalian untuk koleksi.
Beberapa teman heran dan bertanya kenapa aku mencari ponsel jadul, aku katakan kepada mereka; asal ada duit bila kita menginginkan ponsel atau gadget baru dan canggih, kita pasti mendapatkannya karena banyak yang menjualnya. Namun biar kita ada dan banyak duit, belum tentu kita bisa menemukan dan mendapatkan ponsel jadul. Tak hanya di Jakarta, di beberapa kota besar di pulau Jawa yang sempat kukunjungi hingga di daerahku, tak tampak lagi ponsel jadul di etalase pertokoan. Kemana perginya ponsel jadul itu, ya ?
Bila kita masih memiliki dan menyimpan ponsel-ponsel jadul itu, beberapa tahun ke depan sudah menjadi semacam barang antik.