Dalam arahannya, Gubernur Sumsel mengatakan jemaah haji yang berangkat pada tahun ini (1443H/2022M) wajib bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk berangkat ke tanah suci apalagi untuk menunaikan ibadah haji. "Provinsi Sumsel menjadi salah satu provinsi non Jawa yang mendapatkan kuota jemaah haji terbanyak yakni 3.183 jemaah haji," kata Herman Deru.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Mohammad Ridwan dan tim yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa ini merupakan keberangkatan haji pertama sejak absen diadakan dua tahun terakhir akibat dampak pandemi Covid-19.
Setelah resmi dilepas oleh Gubernur Sumsel, pada keesokan harinya Sabtu (25/6) Pukul 01.00- 06.15 WIB, Tim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang lanjut melakukan pemeriksaan Keimigrasian berupa pemberian Cap Keberangkatan pada paspor, pembagian paspor, Â hingga melepas pemberangkatan calon jemaah haji dari Gedung Asrama Haji ke Bandara SMB II Palembang.
"Calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada kloter 1 ini berjumlah 449 orang. Â Dengan rincian jemaah asal OKU Timur 443 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 3 orang, dan Petugas Haji 4 orang. Â Satu orang terpaksa ditunda keberangkatannya dengan keterangan sakit, sehingga total jemaah yang berangkat berjumlah 449 orang," pungkas Ridwan.
Ridwan juga menerangkan bahwa calon jemaah haji kloter 1 yang seharusnya dijadwalkan berangkat dengan pesawat Saudi Arabian Airlines SV 5067 pukul 05.35 WIB, mengalami keterlambatan hingga pukul 06.15 WIB. "Selain itu alhamdulillah tidak ada kendala yang terjadi," tambahnya.
Rencana keberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang akan berlangsung pada tanggal 24 Juni hingga 2 Juli 2022 yang dibagi dalam 9 kloter.
