SKB CPNS tahun ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari SKB Kesehatan, Pengamatan Fisik, Psikotes, hingga SKB dengan metode Computer Assisted Test (CAT) oleh Badan Kepegawaian Negara. Bagi peserta dengan kualifikasi pendidikan SLTA, tahapan ini juga meliputi Kesamaptaan dan Keterampilan, sementara peserta dengan pendidikan non-SLTA mengikuti Praktik Kerja.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenkumham, Fajar Sulaeman Taman, mengingatkan peserta agar percaya diri dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan.
"Kelulusan ditentukan oleh prestasi dan usaha peserta. Hindari penipuan dan persiapkan diri sebaik mungkin," tegasnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, Ferizal, menyatakan bahwa pelaksanaan SKB CPNS merupakan wujud nyata komitmen Kemenkumham dalam menciptakan seleksi yang transparan, akuntabel, dan bebas dari intervensi pihak luar.
"Sebagai bagian dari Kemenkumham, kami mendukung sepenuhnya proses rekrutmen ini. Seleksi yang ketat dan berintegritas akan melahirkan generasi ASN yang mampu memperkuat pelayanan publik, termasuk di bidang keimigrasian," ujar Ferizal.
Ferizal menambahkan, keberhasilan dalam SKB ini akan membuka jalan bagi peserta untuk bergabung dengan Kemenkumham sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami berharap CPNS yang terpilih nantinya mampu berkontribusi pada reformasi birokrasi dan pelayanan yang semakin baik, khususnya di bidang keimigrasian," tutupnya.
Bagi peserta yang ingin mengetahui jadwal dan lokasi pelaksanaan SKB secara lengkap, informasi dapat diakses melalui laman resmi https://casn.kemenkumham.go.id. Dengan pelaksanaan SKB yang berjalan serentak di seluruh Indonesia, diharapkan proses ini dapat menghasilkan ASN yang berkompeten dan profesional sesuai dengan kebutuhan Kemenkumham.