Dia di sana. Di tepi ranjang. Terduduk sembari menatap testpack yang berada di tangannya. Tak lama ia terisak. Ditutup mulutnya dengan kedua tangan. Ia mencoba menahan tangis. Meski akhirnya sia- sia, karena yang ada air matanya justru mengalir deras. Tak terbendung.
KEMBALI KE ARTIKEL