Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hidup Ini Aku yang Punya

1 Juni 2013   00:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43 115 0
Hela nafasku terdengar berat

otakku lelah berfikir, kejenuhan telah mengkrangkengku

tubuhku lemas tak berkutik

kebimbangan mungkin telah memasungku

***

semu pikiranku terhadap kalian

kalian nyata tapi tak dapat kusentuh

raga kalian seperti telah bercampur dalam sukma kehidupanku

kala ku berfikir takdir

bak seperti tercambuk oleh pisau dunia

kala ku berfikir takdir

biarkanku bermain dengan fantasi gilaku

biarkankku berdecak kagum oleh sosokmu

***

hela nafasku panjang

tersadar dalam mimpiku

entah kekuatan apa yang kau beri

kini kau sebagian dalam hidupku

pikiranku sudah kau rampas

hatiku kini telah kau jarah

bahkan kerajaan mimpiku kau rajai itu

***

gerakku terbatas oleh pengaruh CINTA yang kau bawa

seperti robot yang tergerak oleh si bangsat  CINTA

entah apa yang membawamu

***

burung itu banyak yang bercelote

memangnya mengapa kalau kita berbeda

hidup ini aku yang punya

kalian siapa

hanya pencundang yang belajar bernyanyi

***

aku tak perlu izin kalian

untuk memjalani hidupku

biarkan kami bercumbu mesra

jiwa muda kami seperti terbakar

***

memangnya mengapa kalo ku menikmati

secangkir kopi putih ini

biarkan aku menangis kala ku tertawa

biarkan aku tertawa kala ku menangis

biarkan ku melepaskan payungku kala hujan

biarkan ku berjalan kala tertidur

biarkanku menikmati hiruk piruk malam jakarta

hidup ini aku yang punya

***

hanya ombak, hembusan angin

dan sinar malam yang mengetahui semuanya

sebuah nilai kebebasan

yang mulai ku menyukai kata itu

bebasku bukan seperti kau

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun