Yupss.. ungkapan itu pas untuk para umat muslim di Medan. Bayangkan aja, hanya sedikit warung makan yang menolak tutup di bulan Ramadhan, selainnya masih beroperasi itu berbeda sekali dengan kota Pekanbaru saat saya tinggal disana. Umumnya warung yang buka adalah warung kecil, restoran tetap buka tetapi mereka menolak menyajikan di tempat. Dan jangan katakan kalau warung yang buka itu pasti warung khas Batak, tentu saja bukan. Hampir semua warung; dari warung Minang, Aceh, Melayu sampai warung-warung gorengan atau pun cemilan yang mayoritas beragama Muslim tetap berjualan.
KEMBALI KE ARTIKEL