"anakku kemarin bercerita kalau dia mencintai laki-laki"
dalam riuh, aku mendengar dia tertawa riuh
pikirku berkata dia meremehkanku
aku bukan anak kecil yang tidak bisa merasa
justru rasa itu datang tepat waktu.
dia seakan tau isi hati ini dan berkata "anakku yang cantik. kamu masih belum cukup umur"
dia kembali tertawa riuh.
menyebalkan. dalam diamku.