Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen ǀ Malam Ketujuh

28 Juni 2016   02:30 Diperbarui: 29 Juni 2016   00:14 27 20
Hujan baru turun rintik-rintik. Tanah basah, rerumputan basah, pohon-pohon diam daunnya berkilat basah, rembulan sabit basah seperti mengarungi lautan yang maha luas. Aku melangkah ke surau kecil di atas bukit dengan hati terasa basah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun