Rian berkali-kali berusaha membuka matanya lebih lebar, mencoba membaca kata-kata di buku tulisnya meski dengan terbata-bata. Sementara itu, Bu Lis, guru pendampingnya, tampak berusaha keras mempertahankan kesabarannya meski tak bisa menyembunyikan kekesalannya.
KEMBALI KE ARTIKEL