Di tengah perdebatan panjang tentang layak tidaknya timnas sepak bola kita yang berlaga di SEA Games Malaysia diberikan pujian, masih menjadi bola salju yang menggelinding tanpa arah tujuan yang jelas. Sebenarnya antara yang menyanjung dan yang menolak menyanjung muaranya sama, ingin timnas kita tampil istimewa. Istimewa di sini tentunya berupa prestasi tertinggi, yakni EMAS, medali paling dirindukan segenap pesepak bola nasional yang terakhir direngkuh pada 1991 silam. Sudah cukup lama. Sampai kapan? Biarlah waktu yang menjawab, sampai kapan kita menunggu momen emas itu.
KEMBALI KE ARTIKEL