Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Masalah Barcelona: “Neymar”

18 April 2014   21:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:30 304 1


Sudah bukan rahasia lagi. Sejak kehadiran Neymar di Camp Nou awal musim ini, sejuta harapan besar dibebankan di pundaknya. Bukan tanpa sebab ekspektasi yang terkesan berlebihan itu dikalungi di dada Neymar. Oleh sebagian besar publik sepak bola dunia, Neymar adalah talenta nomor wahid yang bisa menyamai, bahkan melebihi seniornya yang berprofil tinggi, Lionel Messi. Digadang-gadang sebagai penerus kebintangan Messi, kehadiran pemain bernama lengkap Neymar Dos Santos Junior ini diyakini mampu menggeser Messi sebagai tokoh ikonik di klub Catalan tersebut pada tahun-tahun mendatang. Johan Cruyff, Diego Maradona, Romario, Rivaldo, Ronaldinho hingga Messi adalah sederet nama yang sudah membuat cerita indah di buku sejarah Barca. Neymar pun dituntut untuk bisa meneruskan cerita indah tersebut.

Namun apa yang terjadi selanjutnya? Di penghujung musim kompetisi 2013/2014, ekspektasi akan Neymar Effects malah berubah menjadi Neymargate. Barcelona, ibarat sebuah mobil yang siap melaju kencang dari start nol kilometer hingga 100 km per jam dan berakhir manis di garis finish, malah bermasalah dengan mesinnya sendiri. Neymar, yang saya personifikasikan sebagai sebuah mesin yang menambah kekuatan mesin yang sudah ada, malah ngadat, tersendat-sendat, sehingga kerap telat menuju garis finish.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun