Gol Mario Goetze di menit ke-113 membuyarkan harapan Lionel Messi menyamai prestasi Diego Maradona di Piala Dunia 1986. Hasil itu lagi-lagi menempatkan Argentina di bawah Jerman seperti pada Piala Dunia 1990 di Italia, di mana Argentina juga tunduk dengan skor identik di final. Argentina menangis. Bahkan hampir sebagian besar pemainnya juga turut larut dalam kesedihan dan nampak menangis meratapi kegagalan tersebut. Pemandangan tersebut sangat kontras dengan ekspresi pemain Jerman yang tertawa, tersenyum, berteriak histeris, sesekali menari-nari, mencium dan memeluk para istri/pacar mereka, bahkan ada yang menggendong buah hati mereka sambil berloncat-loncat ria di sisi lapangan Stadion Maracana.