Disadari atau tidak? Pendidikan adalah salah satu Program yang bernilai tinggi (High Cost), diikuti dengan Program Kesehatan sebagai prioritas ke dua. Kedua program ini merupakan tolok ukur keberhasilan suatu pemerintahan dalam hal menyejahterakan rakyatnya. Oleh sebab itulah pemerintah memberikan prioritas utamanya pada pendidikan dan kesehatan. Namun, rupanya harga keberhasilan program yang tinggi kemudian besarnya alokasi dana yang dikucurkan pada kedua program ini telah menjadi incaran para koruptor. Sebagaimana kita yakini bahwa KORUPSI merupakan tantangan terbesar bagi keberhasilan perwujudan program di segala bidang, termasuk pada dunia PENDIDIKAN (khususnya). Semakin besar keberhasilan yang ingin dicapai, maka semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi. Kita ingin mewujudkan sebuah sistem pendidikan yang menghasilkan dan berkualitas di sisi lain kita juga ingin bisa mewujudkan pendidikan yang gratis paling tidak pendidikan yang murah dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah dilema dunia pendidikan negeri kita. Lihat dan jawablah pertanyaan - pertanyaan di bawah ini sebagai bahan pemikiran kita bersama.
PENDIDIKAN BERKUALITAS? Sudah cukupkah hanya dengan memenuhi
Standarisasi Pendidikan(Standarisasi Sekolah; Sarana dan Prasarana Sekolah; Tenaga Pendidik, dan; Tenaga Kependidikan) untuk mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas?
Apakah dibutuhkan
peranserta masyarakat (termasuk seluruh warga sekolah)untuk membangun dan menciptakan Pendidikan Berkualitas di Sekolah?
Peran serta masyarakat yang seperti apa yang dapat mendukung proses terwujudnya Pendidikan yang Berkualitas?
Apakah dibutuhkan
peran peserta didik (siswa) dalam rangka mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas?
Apakah peran yang diharapkan dari peserta didik (siswa) tersebut?
Kualitas Pendidikan yang bagaimanakah yang kita dambakan?
PENDIDIKAN GRATIS ? Apakah dampak positif dari pendidikan gratis?
Apakah dampak negatif dari pendidikan gratis?
Menurut anda apakah pendidikan gratis mampu mewujudkan pendidikan yang berkualitas?
Jika bisa, Pendidikan Gratis yang bagaimanakah yang mampu mewujudkan Pendidikan Berkualitas?
Adakah kendala yang dapat menghambat perwujudan Pendidikan Gratis yang Berkualitas? Apakah itu? Dan bagaimana cara mengatasinya?
KEMBALI KE ARTIKEL