Penataan ini dapat berupa sikap hidup, tindakan, keputusan, dan pendekatan terhadap segala jenis pengetahuan, yang dipengaruhi oleh nilai spritual dan sadar terhadap nilai etis Islam. Sedangkan menurut Arifin (2000: 11), pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah, sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik duniawi maupun ukhrawi. Konsep ini sejalan dengan pandangan Achmadi dan Isna yang menyatakan bahwa pendidikan Islam merupakan segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta sumber daya manusia (insani) yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) dengan norma Islam (Achmadi, 2005: 28-29; Isna, 2001: 63).