Jika mereka menunggu sampai selesai anak belajar, saya perkirakan mereka duduk-duduk di sana membutuhkan waktu, tiga sampai empat jam setiap harinya. Nah, melihat fenomena ini, di pikiran saya muncul gagasan-gagasan, bagaimana kalau duduk-duduk mereka dijadikan satu, kemudian obrolannya diarahkan ke masalah pendidikan anak. "Pasti lebih seru!", batin saya. Kadangkala, ketika saya menjemput anak, saya mencoba menyempatkan untuk duduk lebih dekat dengan mereka. Saya hanya ingin tahu, apa sebenarnya yang mereka bicarakan ketika bergerombol seperti itu. Setelah saya nguping, ternyata omongan mereka tak jauh-jauh dari membahas anaknya masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL