Hal ini menggambarkan, betapa banyak manusia, terutama kaum muslimin yang ingin berkunjung ke Kota Mekkah, tepatnya ingin beribadah langsung berhadapan dengan kiblat dunia, yaitu Kakbah. Padahal sekarang, sejak Masjidil Haram direnovasi besar-besaran, area tawaf semakin luas dan lebar, termasuk 5 lantai yang dipersiapkan untuk kegiatan tawaf. Sehingga dalam satu jam, daya tampung untuk jemaah yang akan melakukan tawaf bisa mencapai 107 ribu orang. Tetapi kenyataannya, dengan kejadian ini, menunjukkan bahwa perluasan area tawaf tetap saja tidak bisa menampung seluruh jemaah, akibat membeludaknya kaum muslimin yang hendak melakukan tawaf, terlebih-lebih di bulan suci Ramadan.
KEMBALI KE ARTIKEL