Sudah lama nian aku gak mendengar tentang sufi, namun kembali menyeruak dengan mendalam setelah melihat Saudaraku Soetrisno Bachir menekuni dunia sufi-nya. Paling tidak, seminggu dua kali seorang “guru” hadir di rumahnya dalam pengajian kecil, pasca “pengkhianatan” versi pondok indah, dan “pembaharuan” versi gandaria, seusai pemilu legislatif lalu di Yogyakarta.